DATE: 2023-09-03
Alergi daging yang berkaitan dengan gigitan kutu bisa berdampak pada hampir setengah juta orang di Amerika Serikat, seperti penelitian yang dilakukan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit ( CDC).CDC baru-baru ini merilis dua laporan detailing alpha-gal syndrome (AGS), kondisi alergi yang dipicu oleh konsumsi daging merah atau kontak dengan produk diambil dari mamalia yang telah digigit oleh kutu bintang tunggal, bernama setelah satu titik berbentuk bintang di punggung mereka.AGS biasanya diperoleh ketika seseorang digigit oleh bintang kutu tunggal, yang menyuntikkan molekul gula alfa-gal ke dalam sistem mereka melalui kulit yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menanggapi gula ini dengan cara alergi.Kau berjalan di hutan, dan kutu itu telah memakan darah sapi atau mamalia, Cosby Stone, seorang alergi dan imunologi yang ada di Vanderbilt University, memberi tahu National Geographic.Kutu, membawa alpha-gal, menggigitmu dan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh.▪ Ann Carpenter, seorang ahli epidemiologi dari Layanan Intelijen Epidemik di CDC dan penulis utama salah satu laporan yang dirilis, menandaskan pentingnya AGS sebagai keprihatinan kesehatan masyarakat yang berkembang.Dia menyatakan, sindrom Alpha-gal adalah masalah kesehatan masyarakat yang berkembang penting dengan dampak kesehatan berpotensi parah yang dapat bertahan seumur hidup bagi beberapa pasien.- Ya..- Ya..Sangat penting bagi para klinik untuk menyadari AGS sehingga mereka dapat mengevaluasi, mendiagnosa dan mengelola pasien-pasiennya serta mendidik mereka pada pencegahan gigitan tik guna melindungi pasien dari kondisi alergi ini.Dr.Scott Commins, rekan penulis surat kabar CDC di AGS dan peneliti University of North Carolina mengatakan kepada Asosiasi Press bahwa jika akurat CDC ASH memperkirakan akan menempatkan alergi terhadap daging merah sebagai ke-10 derajat alergi makanan umum di negara ini.Pada intinya, ketika bintang yang menggigit Anda, bagian dari air liur mereka memasuki tubuh melalui kulit Anda.Air liur kutu membawa protein yang ada pada mamalia.Biasanya, perut mencerna dan menyerap protein, tetapi ketika protein disuntikkan melalui kulit, sistem kekebalan menyerang seolah-olah itu patogen, memproduksi antibodi dan sel memori dalam kasus protein dibutuhkan lagi di masa depan.Hal ini menyiratkan bahwa setiap kali Anda mengkonsumsi daging mamalia, protein itu diidentifikasi dan diserang seolah - olah merupakan reaksi alergis.- Ya..
Source: https://timesofindia.indiatimes.com/life-style/food-news/ticks-are-now-making-americans-allergic-to-meat/articleshow/102990041.cms