DATE: 2023-08-21
Terukir di puncak gunung Hawaii menjulang Subaru Teleskop, mampu menangkap tidak hanya cahaya terlihat tetapi juga panas gelombang melalui lensanya.Teleskop ini berhasil menangkap salah satu yang paling menawan pandangan ruang: hujan meteor Perseid, bersama dengan prosesi satelit meluncur pada kecepatan luar biasa.Peristiwa ini terjadi pada tanggal 12 dan 13 Agustus di Hawaii, Amerika Serikat Teleskop tersebut mencatat 15 titik yang berbeda melintasi langit malam dengan kecepatan luar biasa.Ini tidak lain adalah satelit SpaceXs Starlink, yang kebetulan muncul di samping hujan meteor Perseid.Meskipun satelit-satelit ini mungkin menyerupai benda luar angkasa bergerak melintasi langit malam, mereka sebenarnya adalah konstelasi satelit Starlink bergerak cepat.Setelah menyaksikan video itu, netizen berkomentar bahwa gabungan kehadiran meteor hujan Perseid dan satelit SpaceX menerangi langit malam, menciptakan tontonan yang benar-benar luar biasa.Pada tanggal 17 Agustus 2023, National Astronomical Observatory of Japan (NAOJ) mengunggah video di YouTube, yang diikuti dengan keterangan yang dibaca oleh sebuah satelit dari 15 SpaceX (STARLINK) menghiasi langit malamnya atas Teleskop Subaru, Maunakea, Hawaii, pada 12 Agustus2023.Teleskop Subaru adalah observatorium raksasa yang dirancang untuk menangkap cahaya dan gelombang panas terlihat.Cerminnya yang besar, salah satu cermin terbesar di seluruh dunia, berada pada posisi strategis di puncak gunung Hawaii yang tinggi.Lokasi strategis ini memungkinkan teleskop untuk melihat bahkan samar jejak cahaya berasal dari ruang angkasa, dan seiring waktu, telah mengasah kemampuan ini hingga tingkat yang luar biasa.Fenomena ini dikaitkan dengan komet bernama Comet 109P/Swift-Tuttle, yang telah meninggalkan jejak puing di belakang.Akibatnya, puing-puing ini berinteraksi dengan Bumi S atmosfer luar, mengakibatkan hujan meteor Perseid.NASA situs web menegaskan bahwa ini tampilan surgawi terjadi karena interaksi antara puing-puing ruang angkasa dan Bumi luar atmosfer.Hujan Meteor Perseid berlangsung antara 12 dan 13 Agustus mencapai puncak kejayaannya setelah menyelesaikan orbit 133 tahun mengelilingi Matahari.Ini perjalanan siklus mendorong meteor melalui langit kita pada kecepatan yang mencengangkan 60 kilometer per detik.Hujan meteor ini, terlihat dari pertengahan Juli sampai akhir Agustus, tidak memerlukan peralatan khusus untuk observasi; orang dapat menatapnya dengan mata telanjang atau menggunakan teleskop jika tersedia.- Ya..
Source: https://timesofindia.indiatimes.com/etimes/trending/watch-mesmerising-video-of-perseid-meteor-shower-accompanied-by-a-train-of-spacexs-satellites/articleshow/102875158.cms